Mengenal Sosok Tigavas dan Kontroversinya di Media Sosial

Ilma Purnomo - DetikSeattle

Tiga Vasity Desi atau yang akrab dipanggil Tigavas kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial. Setelah ramai dengan pernyataannya bahwa mengurus anak itu pekerjaan remeh, kini Tigavas kembali masuk ke trending topic karena blak-blakan mengakui telah menjalani operasi plastik.

Berkenalan dengan Tigavas

Tigavas adalah perempuan berhijab kelahiran 1994. Sebelum lulus dari Institut Teknologi Bandung, Tiga menikah dengan suaminya, Putra Aditama, teman satu kampusnya. Putra lalu memutuskan untuk sekolah di luar negeri dan membawa serta istrinya. Tinggal di Amerika Serikat, kini Tiga memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga waktu penuh demi mengasuh kelima putra-putrinya sembari aktif menjadi influencer. Hal ini terbukti dengan jumlah follower Instagramnya yang mencapai 135 ribu. Berikut ini sejumlah kontroversinya di media sosial.

Parenting Mandiri

Dalam salah satu video di channel YouTube-nya, Tigavas pernah memperkenalkan metode parenting yang ia lakukan, yaitu parenting mandiri. Tiga dan suaminya menekankan anak-anaknya harus mandiri dalam memenuhi kebutuhan jasmani masing-masing sejak usia dini. Ketika anak-anak Tiga sudah bisa berjalan dan berkomunikasi dua arah (sekitar usia tiga tahun), Tiga akan membiarkan anaknya makan, mandi, dan membersihkan diri sendiri setelah buang air.

Salah satu video dari channel YouTube Tigavas yang berjudul "A Day in My Life: Young Mom with 5 Kids" menjadi viral beberapa waktu lalu. Berikut ini beberapa alasan netizen beramai-ramai mengomentari video itu.

1. Tega Meninggalkan Anak-Anak di Rumah

Dalam video itu, Tiga pergi dengan anak kelimanya yang berusia 3 bulan bersama suaminya untuk makan malam di restoran sedangkan keempat anaknya yang berusia 8, 6, 4, dan 2 tahun berada di rumah tanpa pengawasan orang dewasa. Sontak banyak komentar bermunculan. Mulai dari komentar kekaguman karena anak-anaknya bisa mengurus diri sendiri, hingga komentar miring yang menyatakan Tiga seperti mengabaikan anak-anaknya.

"Emang boleh anak-anak dibawah umur dibiarin di rumah tanpa pengawasan? Bisa dipanggilin dinas sosial loh itu," komentar akun @siibupalingbenar.

Tigavas membalas komentar itu dengan menuliskan, "Tonton sampai habis, Bu. Gw tetep ngawasin dari app yang terhubung ke cctv rumah."

"Awas Bu, amit-amit jabang bayi kalo sampek rumah kebakaran kayak kasus (viral) itu sampai anaknya gosong," komentar akun @suka_nakut_nakutin.

Tigavas membalas komentar ini dengan menuliskan, "Makanya anak dikasih tau, jangan main api. Orang tuanya yang bego, gak pernah ngasih tau mana bahaya mana yang aman."

2. Nihilnya Waktu Bercengkrama Orang Tua dan Anak

Video itu juga menunjukkan aktivitas pagi keluarga Tiga di mana anak-anak Tiga bagun pagi dan sarapan tanpa orang tuanya. Tiga memang bangun dini hari untuk menyiapkan makanan dan menghidangkannya di meja makan, lalu ia tidur lagi. Maka, aktivitas anak-anak bersiap ke sekolah dilakukan sendiri oleh masing-masing anaknya yang berusia 8, 6, dan 4 tahun. Tiga baru bangun ketika anak-anaknya pamit mau pergi ke halte tempat bus sekolah menjemput.

Saat anak-anak Tiga pulang sekolah, Tiga tidak berada di rumah. Ia hanya menggunaan app di ponsel pintarnya untuk membukakan pintu rumah. Ketiga anaknya main, belajar, makan dan mandi tanpa dibantu ataupun ditemani oleh orang dewasa karena suami Tiga juga sedang bekerja.

"Anak-anak tuh bukan cuma butuh dikasih rumah dan makanan, tapi juga kehadiran orang tua. Kalau kayak gini, kapan anaknya bisa ngobrol sama orang tuanya?!" komentar akun @kritikus.handal.

3. Mengurus Anak adalah Pekerjaan Remeh

Beberapa netizen mencoba menggali soal pola parenting ini, seperti pertanyaan dari akun @aku_cuma_kepo_kok, "Kak, gimana caranya anak empat tahun bisa makan sama cebok sendiri?" Pertanyaan itu dibalas oleh Tigavas. "Ajarin dengan tegas, kalau anak mau makan, dia harus ambil sendiri makanannya, makan sendiri terus masukin alat makan yang kotor ke dishwasher. Cebok kan gampang. Pakai bidet aja atau tisu."

Menanggapi tanggapan adu nasib dari ibu-ibu lainnya seperti komentar akun @udah.alay.suka.ngeluh "Anakq klo dibyarin aja gk bakalan makan. Anakx dya gk pernah gtm sich. Mna prnah ngalamin hrus kliling komplex naik motor smbil suapin byar maw buka mulutx", Tigavas menuliskan, "Makanya, jadi orang tua yang tegas!! Gak mau makan, ya gak usah dikasih makan sampai laper. Gak bakalan mungkin anaknya seminggu tutup mulut, gak sampai sehari juga pasti nyari makan."

Tiga bahkan pernah menulis komentar menohok di sebuah postingan ibu-ibu yang mengeluh kelelahan karena mengurus dua anak balitanya. "Lebay. Ngurus anak pekerjaan remeh."

Menjalani Operasi Plastik

Belakangan ini, Tigavas kembali menggegerkan dunia maya dengan keputusannya menjalani operasi plastik demi memenuhi ekspektasi suaminya. Dalam sejumlah video reels yang dibagikannya, tampak Tigavas sedang mejalani sesi konsultasi dengan dokter bedah plastik.

"Gue membagikan ini bukan sebagai contoh tapi sebagai histori rangkaian perjalanan hidup gue. Lima kali hamil dan melahirkan, badan gue jelas udah gak kayak gadis dulu. Gue enggak gendut, tapi ada lemak ngumpul di perut. Sedangkan di dada gue, malah kempes kayak kulit doang. Suami komplen karena tubuh gue yang gak bagus. Gue usul operasi plastik dan dia setuju bayarin. Ya udah, gue jalanin." Begitulah pengakuan Tigavas dalam postingannya.

Tiga menjalani prosedur sedot lemak di perut dan paha, breast augmentation, dan prosedur tarik benang untuk menghilangkan kantong mata. Sontak, keputusannya ini kembali menjadi perdebatan warganet.

"Malu sama hijab. Tau agama tapi ngubah-ubah tubuh ciptaan Allah," komentar akun @saya.memang.alim.

"Lol, ngubah itu kalo lo aslinya kelamin cowo jadi kelamin cewe. Gak ada bedanya sedot lemak sama lo diet ketat terus jadi cungkring. Masukin silikon ke dada juga bisa diambil lagi kalo mau balik semula." Begitulah tanggapan Tigavas.

Itulah beberapa kontroversi Tiga Vasity Desi yang kerap memancing respons negatif dari netizen. Bagaimana tanggapanmu dengan sosok selebgram yang satu ini, detikers?

Disponsori oleh Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog.

Catatan: Jika ada kesamaan nama, lokasi, dan kejadian, itu murni kesengajaan penulis yang sedang berimajinasi.