Ilma Hidayati Purnomo

Road Trip Thanksgiving 2022 (End)

Hari Senin 28 November 2022 jadi hari terakhir perjalanan kami. Sebelum berangkat, kami makan dulu bubur yang dibawakan oleh Mbak Fitri. Meskipun bisa makan enak, suamiku tetep mengingatkan supaya aku enggak kalap sampai kekenyangan. Bahaya, bikin ngantuk. Apalagi aku bakal nyetir.

Kami berangkat dari hotel jam 10.30 pagi lalu beli bensin terlebih dahulu sebanyak $31,5.

Dari Carbondale kami memasuki interstate menuju ke utara. Selama di perjalanan, cuaca cukup mendung. Di kiri-kanan jalan hanya hamparan ladang kosong. Beruntung gak ada angin kencang. Kalau ada, open space kayak gini udah kayak taman bermainnya si angin. Dampaknya ke mobil bakal berasa banget.

Dengan kondisi nyaman kayak gini, nyetir dengan kecepatan 68mph (109,4 km/jam) kerasa santai, enggak kenceng. Padahal biasanya aku nyetir di kecepatan 60mph. Dalam keadaan kayak gini aku baru nyadar, kalau ada mobil lain yang kecepatannya 60mph, rasanya gatel pingin nyalip wkwk

Setelah 3 jam nyetir, sampailah kami di kota Champaign dan mengunjungi rumah Pak Aria, Presiden IMSA (Indonesian Muslim Society in America). Lagi-lagi kami dapat perbaikan gizi. Disuguhi bakso hingga daging steak. Uenakk...

Setelah itu kami pergi ke masjid di area kampus University of Illinois Urbana-Champaign. Kami bertemu dengan teman suamiku yang pernah menjalani riset bareng.

Ketika hari hampir gelap, jam setengah 5 sore, kami melanjutkan perjalanan menuju Chicago. Perjalanan ini hanya memakan waktu 2 jam saja.

Kesimpulan Perjalanan Hari Kelima

Hari ini pengeluaran kami paling irit selama lima hari perjalanan. Cuma buat beli bensin $31.5. Makanan dijamin oleh orang-orang yang kami kunjungi wkwk

Perjalanan dari Carbondale ke Champaign berakhir di Chicago

Perjalanan ini kami tempuh dalam 5 jam dengan total jarak 522 km. Duh, jadi teringat road trip pertama kali kami yang kami lakukan tahun lalu. Kami berangkat dari Chicago ke Peoria, Illinois lewat jalan biasa (bukan interstate/jalan tol). Jarak 267km kami tempuh selama 7 jam. Wkwk, kelamaan di jalan.

Yay. Saatnya membuat kesimpulan dari semua perjalanan ini!

Road trip kali ini kami lakukan selama 5 hari 4 malam dari Kamis, 24 November 2022, hingga Senin, 28 November 2022. Total aku nyetir selama 31 jam sejauh 2 X 1200km. Enggak tahu kalau di Indonesia udah sampai mana. Haha.

Pengeluaran total kami $637.5 (sekitar Rp 10.000.000). Ini udah termasuk nginep 4 malam di hotel bintang 2, beli makan 3 kali dan ke supermarket 2 kali. Kelewat hemat sih ini heu.

Poin-poin penting road trip kali ini

1. Rencana berubah-ubah

Asalnya cuma mau ke Mammoth Cave yang cukup ditempuh 5 jam perjalanan. Lalu berubah pingin nyetir sampai Florida, yang kata aplikasi peta aja butuh 21 jam perjalanan. Akhirnya, cuma sampai Georgia. Itu pun udah dua hari perjalanan.

Mungkin lain waktu kalau mau melakukan road trip, kami buat rencana matangnya dulu, deh. Supaya jelas juga yang mau dikujunginya apa.

(Terus diprotes suami karena tujuan road trip, ya, memang untuk menikmati perjalanan. Bukan terburu-buru sampai di tempat wisata tertentu, menghabiskan tenaga di sana, lalu pulang. Itu namanya mengunjungi tempat main, bukan road trip. Wkwk)

2. Lebih mengerti kondisi badan

Dalam sehari, aku nyetir 5 atau 8 jam. Sebenarnya, itu termasuk oke, enggak terlalu memaksakan diri. Masalahnya, kami jarang makan. Paling makan berat cuma sekali sehari. Tidur pun gak bisa senyenyak di rumah. Belum lagi kalau udah kemalaman sampai hotel.

Alhasil, berat badanku langsung turun sekilo bergitu sampai di Chicago. Besoknya aku sakit tenggorokan dan batuk hingga hari ini (udah seminggu lebih) dan belum sembuh juga. Padahal biasanya aku termasuk jarang sakit. Anak-anak batuk pilek pun, aku enggak sakit. Fix, kali ini aku kecapekan.

Lain waktu, aku mungkin bakal mengusulkan bawa bekel makanan yang awet. Jadi sewaktu-waktu aku bisa makan kalau laper. Juga membatasi waktu nyetir atau gantian nyetir di kondisi yang selow. Asalkan aku diperbolehkan tidur di mobil. 

Penasaran kenapa aku yang nyetir, bukan suamiku? Baca dulu cerita awal road trip ini.

Ngomong-ngomong, aku perlu saran nih. Food preparation yang cocok buat travelling kayak gimana, sih? Tolong kasih tahu aku di kolom komentar, ya!

3. Tau kondisi jalan

Berhubung perjalanan ini melewati 6 state (Indiana, Kentucky, Tennessee, Georgia, Alabama, dan Mississippi), kami jadi tahu kondisi jalan setiap state. Yang paling berkesan adalah pengemudi super kebut-kebutan di Georgia dan kodisi jalan yang berbanding terbalik di Alabama. Pemandangan bagus, jalan mulus, pengemudi santuys!

Beberapa interstate juga kondisi jalannya berliku dan, selalu, tidak ada penerangan jalan di malam hari. Aku harus ingat untuk ngebuntutin kendaraan lain yang kecepatannya sekitar 60mph. 

Juga, aku harus mulai mengecek perkiraan cuaca. Kalau kecepatan angin dam gust terlalu kencang, aku harus menyesuaikan kecepatan. 

Untuk menutup seri artikel tentang road trip ini, silakan nikmati reels sinematik rangkuman perjalanan kami yang digubah oleh suamiku. 


Ilma Purnomo (Mama Razin)
Perempuan Indonesia yang saat ini tinggal di Chicago, USA, menemani suami kuliah doktoral. Seorang ibu rumah tangga yang disibukkan oleh dua putranya (Razin dan Zayn). Suka menulis dan belajar hal baru.

Related Posts

Posting Komentar