Ilma Hidayati Purnomo

Awas! Mata Kering Bisa Sebabkan Konflik Pasutri! Cegah dengan Insto Dry Eyes

Gejala mata kering. Kesannya sepele, ya? Siapa sangka, ia bisa membuat momen jalan-jalan keluarga kami yang harusnya seru seperti naik roller coaster, malah berakhir seperti naik odong-odong. Itu sebabnya, Insto Dry Eyes yang mampu mencegah mata kering, harus selalu ada di kotak P3K yang dibawa ke mana-mana.

Konflik Pasutri Saat Berkunjung ke Tempat Wisata

“Kamu ini gimana, sih? Liat ini! Background udah pas. Kamu malah merem?! Tanganku udah dingin, pegel megangin kamera!” Bentak suamiku.

Deg! Jantungku mencelos.

“Senyumnya juga kayak menyeringai. Gigi kamu keluar semua. Jelek! Kamu niat difoto gak, sih?” Amarahnya belum usai.

Kalau saja ini bukan di tempat wisata, aku mungkin sudah berbalik menghardiknya.

“Mataku tuh sakit. Perih banget kena angin. Susah buat buka mata. Jangankan senyum. Itu tuh nahan sakit. Pengertian dikit, kek!” Aku mendesis sambil tetap memelankan suara.

“Kamu ke sana lagi. Mundur terus. Kedipin matanya tiga kali. Senyumnya jangan nunjukin semua gigi!” Perintah suamiku.

Gondok rasanya dipaksa-paksa. Keadaanku tidak dibuat-buat.

Saat itu kami sedang berada di White Sands National Park di negara bagian New Mexico, Amerika Serikat. Karena kami berkunjung pada Bulan Desember, suhu udaranya cukup dingin, sekitar 12°C. Angin bertiup kencang, sekitar 30 km/jam, mirip angin di pantai selatan.

Suhu dingin, angin kencang, dan silaunya matahari membuat mataku nyaris tidak bisa dibuka. Kondisi mata keringku parah, parah sekali. Sakitnya persis seperti mendekatkan irisan bawang merah ke mata dan aku dipaksa tetap membuka mata sambil tersenyum. Sebal!
Mata Kering Sakit Sekali
Sumpah, mataku sakit banget! Dokumentasi pribadi

Pada akhirnya aku tetap menuruti titah suami. Aku mencoba mengedipkan mata tiga kali sambil berhitung satu sampai tiga untuk memberi aba-aba ke suami. Cekrek cekrek cekrek! Aku berusaha sekuat mungkin menjaga mata tetap terbuka dan senyum senatural mungkin.

Setelah mengambil 1329 foto, kami masuk ke mobil. Baru aku kendarai mobil sekitar tiga ratus meter, suami memintaku memarkirkan mobil di pinggir.

“Ini spot foto bagus. Kita foto lagi,” ujarnya sambil turun tanpa memperhatikan mulutku yang melongo.

Oh, Tuhan! Kapan ini selesai? Bisakah aku menikmati pemandangan gundukan pasir putih cantik ini tanpa mengalami siksaan akibat mata kering?

Mata Kering Bikin Drama

Bukan sekali ini saja aku dan suami bertengkar gara-gara mata keringku. Empat tahun lalu kami sempat cukup rutin membuat video tentang kehidupan di Amerika yang diunggah ke YouTube. Berhubung suami adalah orang di balik kamera, akulah yang harus tampil dan banyak berbicara.

Suami mengeluhkan mataku yang terus menerus berkedip. Pasalnya, penampilanku di video tampak kurang baik. Jadi terkesan gugup dan kedipan mataku mengganggu fokus penonton. Astaga! Siapa juga yang mau berkedip terus menerus kalau bukan gara-gara mataku yang cepat kering ini?

Gejala Mata Kering

Sudah cukup lama aku merasa ada yang salah dengan mataku. Rasanya sangat tidak nyaman ketika aku pergi ke tempat yang dingin atau berangin. Juga, tidak dapat dihitung lagi potret diriku dengan mata terpejam. Ada yang samaan denganku?
Kucek-kucek Mata
Kucek-kucek mata yang gatal. Dokumentasi pribadi
Ternyata, setelah ditelisik, apa yang dialami mataku termasuk gejala mata kering. Berikut ini beberapa kemungkinan gejala yang bisa dialami.
  1. Sensasi menyengat, terbakar, atau gatal pada mata
  2. Lendir kental dan lengket yang bisa ditarik memanjang, pada area mata
  3. Lebih sensitif terhadap cahaya
  4. Sensasi adanya sesuatu yang mengganjal di mata (mata sepet)
  5. Kesulitan menggunakan lensa kontak
  6. Kesulitan melihat jalanan ketika berkendara pada malam hari
  7. Mata berair
  8. Pandangan mengabur atau mata pegal (lelah) [1]

Bahaya Mata Kering

Kondisi mata dengan gejala di atas sudah aku alami cukup lama. Ternyata bahaya mata kering bukan cuma menimbulkan konflik pasutri, tetapi juga beberapa ancaman komplikasi berikut ini.

  1. Konjungtivitis (pink eye), yaitu peradangan konjungtiva. Peradangan ini terjadi pada selaput bening yang menutupi bagian putih mata. Selain mata kemerahan, biasanya terdapat belek berwarna kekuningan di sekitar mata.
  2. Keratitis, yaitu peradangan pada kornea. Peradangan pada kornea apabila tidak segera ditangani bisa menyebabkan gangguan fungsi mata.
  3. Ulkus kornea, yaitu luka terbuka pada kornea. Hal ini bisa terjadi pada mata yang mengalami mata kering ekstrem.
  4. Kesulitan membaca atau berkendara akibat pandangan terganggu
  5. Fotofobia, yaitu mata terasa lebih sensitif terhadap cahaya, mudah merasa silau, hingga sensasi perih pada mata akibat cahaya
  6. Depresi. Pada tahun 2015 sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Cornea meneliti hubungan mata kering dan depresi. Peneliti menemukan bahwa perempuan dengan mata kering lebih rawan mengalami emosi negatif, seperti kecemasan dan stres. Selain itu, obat-obatan antidepresan juga memiliki efek samping menyebabkan mata kering.
  7. Sakit kepala. Sebuah studi kasus pada tahun 2019 yang diterbitkan dalam JAMA Ophthalmology menyimpulkan bahwa penderita migrain lebih cenderung mengalami mata kering dibandingkan populasi umum.[2]

Penyebab Mata Kering

Mata kering terjadi akibat permukaan mata tidak dilumasi dengan baik oleh air mata. Hal ini bisa disebabkan oleh penurunan produksi air mata atau peningkatan penguapan air mata. Selain itu, berikut ini terdapat faktor risiko penyebab mata kering.

  1. Berusia di atas 50 tahun
  2. Berjenis kelamin wanita
  3. Mengalami perubahan hormon seperti kehamilan, menopause, atau menggunakan KB hormonal
  4. Menderita penyakit yang melemahkan daya tahan tubuh
  5. Kekurangan vitamin A
  6. Menggunakan lensa kontak jangka panjang
  7. Memiliki riwayat operasi refraktif untuk memperbaiki penglihatan
  8. Mengonsumsi obat-obatan tertentu
  9. Memiliki gaya hidup yang bisa menyebabkan mata kering seperti terlalu lama menatap layar, terpapar polusi, dan berada di daerah yang cuacanya kering dan berangin [3]

Insto Dry Eyes sebagai Solusi Mata Kering

Sekarang tidak perlu khawatir lagi mata kering bisa menyebabkan konflik pasutri karena ada Insto Dry Eyes, tetes mata yang memberikan efek pelumas pada mata. Diformulasikan untuk meniru air mata yang diproduksi kelenjar air mata, Insto Dry Eyes memberikan efek melegakan mata yang kering.
Sumber: Google dan Canva
Kandungan Hydroxypropyl Methylcellulose 3.0 mg dan Benzalkonium Chloride 0.1 mg melembabkan mata dan mengurangi gejala mata kering. Insto Dry Eyes tersedia dalam kemasan kecil berukuran 7,5 ml dengan harga terjangkau, yaitu sekitar Rp 15.000.

Insto Dry Eyes sudah teruji secara klinis. Selain itu, Insto Dry Eyes juga sudah mengantongi izin BPOM (dengan nomor DTL1438202146A1) dan tersertifikasi Halal (dengan nomor 00140094950419). 

Penutup

Gejala mata kering tidak bisa disepelekan. Bagiku, gejala mata kering bisa sebabkan konflik pasutri. Insto Dry Eyes bisa mencegah gejala mata kering. Selain menggunakan tetes mata, konflik pasutri juga bisa dicegah dengan komunikasi yang lancar dan baik.
Mata kering, sakit, angin kencang
Syukurlah, masih ada foto yang bagus. Dokumentasi pribadi
Dalam kasusku, aku coba utarakan dengan baik kalau kondisi mataku kadang tidak memungkinkan untuk berlama-lama melek ketika suami mengambil foto. Suami akhirnya memberi solusi supaya aku mengedipkan mata tiga kali. Aku pun memberi aba-aba dengan hitungan satu sampai tiga supaya ketika suami akan mengambil gambar, mataku sudah siap.

Duh, mata kering saja bisa menyebabkan drama. Mungkin kalau jadi seri FTV judulnya adalah "Prahara Rumah Tangga Akibat Sakit Mata" dipersembahkan oleh #InstoDryEyes #SolusiMataKering 😆

Sumber

Ilma Purnomo (Mama Razin)
Perempuan Indonesia yang saat ini tinggal di Chicago, USA, menemani suami kuliah doktoral. Seorang ibu rumah tangga yang disibukkan oleh dua putranya (Razin dan Zayn). Suka menulis dan belajar hal baru.
Terbaru Lebih lama

Related Posts

Posting Komentar