Tips Membeli Peralatan Membuat Vlog

Dibuat dengan aplikasi Canva

Lima tahun lalu, keluarga kecil kami pernah merintis sebuah channel Youtube keluarga. Isi videonya tentang jalan-jalan di tempat perantauan, tips dapat kuliah gratis di luar negeri, sampai video anak-anak kami supaya kakek neneknya bisa nonton dengan mudah, tanpa harus download. Dalam kurun waktu 2,5 tahun, kami berhasil membuat 30 video berkualitas 4K.

Demi menciptakan video yang berkualitas, kami melengkapi peralatan membuat vlog dengan gadget-gadget terbaik, seperti mic, tripod, stabilizer, hingga kamera Go-Pro. Kami selalu memilih setiap alat dengan sangat teliti sebelum membeli. Di sini, saya akan membagikan tips membeli peralatan membuat vlog supaya teman-teman bisa menghasilkan vlog berkualitas baik tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

1. Riset di Youtube

Tangkapan Layar Youtube

Pertama kali kami membuat vlog, kami menggunakan gadget yang sudah kami miliki sejak dulu, alias belum beli kamera khusus buat nge-vlog. Saat kami membuat video sambil jalan kaki, ternyata video yang dihasilkan menjadi shaky. Karena saat itu kami belum terlalu ahli menggunakan software video editing, kami merasa problem itu tidak bisa diatasi, kecuali kami menggunakan stabilizer saat mengambil video.

Kalau kita langsung cari stabilizer di toko online, sudah pasti kita akan dihadapkan pada ratusan pilihan dari berbagai merek dengan rentang harga yang besar. Itu sebabnya kami akan memulai pencarian dengan menonton puluhan video review di Youtube. Kami akan membandingkan harga dengan performanya. Tips dari saya, supaya tidak lupa, kita bisa membuat file excel yang merangkum merk gadget, tipe, harga, dan performa yang kita harapkan untuk membandingkan. Pasalnya, gadget dengan harga termahal belum tentu memiliki kualitas terbaik.

2. Menentukan Tempat Membeli Gadget

Tangkapan Layar Tokopedia

Dulu waktu saya masih sekolah pada tahun 2010an, setiap kali Papa saya mau beli gadget, beliau pasti mengajak saya ke toko elektronik. Sepertinya, beliau merasa lebih puas kalau bisa melihat langsung dan memegang barang yang mau dibeli. Kalaupun ada komplain, bisa langsung ketemu dengan penjualnya.

Satu dekade berlalu, saya dan suami justru lebih merasa nyaman berbelanja online seperti di Tokopedia. Setidaknya ada tiga alasan. Pertama, kemudahan berbelanja. Kami cukup mengetikkan nama produk yang diincar pada toko official lalu melanjutkan proses pembayaran. Kedua, bisa melihat review pembeli lainnya. Ketiga, ada kebijakan retur. Hal ini sangat memudahkan kami terutama kalau ternyata produk elektronik yang diterima ada defect-nya.

3. Mencermati Produk yang Dibeli

Meskipun sudah berkali-kali berbelanja peralatan membuat vlog di toko online, sejujurnya, saya masih sering merasa deg-degan saat membuka paket. Saya overthinking, gimana kalau produknya tidak berfungsi? Maka dari itu, momen unboxing jadi hal yang exciting sekaligus thrilling.

Misalnya, waktu beli mic kamera dan tripod kamera. Saking khawatirnya, saya menonton ulang cara pakai gadget-gadget itu di Youtube atau bahkan mencari tahu di forum-forum. Syukurlah, sejauh ini tidak ada kendala yang berarti. Barang-barang yang kami beli dari Tokopedia memang berkualitas baik.

Saran saya, setiap membeli barang dari toko online, selalu pastikan dengan penjual bahwa mereka menerima retur jika barang ada kerusakan. Sempatkan juga membuat video saat unboxing supaya mudah menyampaikan keluhan ke penjual. Terakhir, sampaikan semuanya dengan terstruktur dan sopan supaya tidak ada kesalahpahaman dengan penjual.

Penutup

Itulah tips membeli peralatan membuat vlog. Semoga membantu teman-teman yang ingin terjun ke dunia vlogging. Intinya, lakukan riset mendalam terhadap produknya dan beli di tempat terpercaya seperti Tokopedia. Coba bagikan di kolom komentar kalau teman-teman sudah coba tips ini dan membeli peralatan membuat vlog di Tokopedia!