Ilma Hidayati Purnomo

Review Jujur Aplikasi My.Id

Ini bukan tentang domain my.id. ya. Ini tentang sebuah platform yang berisi email pribadi, biolink, dan resume. Semuanya gratis! Contohnya bisa dilihat di https://ilmahp.my.id Tapi, senyaman apa sih pakai aplikasi ini?

Apa Itu Platform My.Id?

Teman-teman pasti sudah familiar dengan biolink, yaitu satu link yang bisa menampilkan link-link akun kita. Utamanya kita pakai di profil Instagram. Nah, pertama kali aku kenal dengan platform ini karena promosinya yang menyediakan biolink secara gratis.

Perbedaannya, kalau di biolink pada umumnya, alamat link kita merujuk ke akun pribadi. Sedangkan di platform My.Id, alamat link berupa satu domain utuh berakhiran my.id. Menarik, bukan? Ya, seenggaknya, kalau biasanya pingin punya cc-TLD berekstensi my.id. harus bayar minimal Rp 11.000,-/tahun, ini kan gratis.

Rupanya, platform yang dimiliki oleh PT Identitas Digital Nasional ini, tidak hanya menyediakan biolink, tapi juga email dan resume. Kerennya lagi, alamat email kita jadi singkat banget. Kalau punyaku, jadi ilmahp@my.id. Canggih, kan? Ini sesuai dengan kampanyenya, email gratis dengan nama terpendek di dunia.

Visi platform My.Id. memang untuk membangun ekosistem digital supaya orang lain mudah mengenali kita dengan memberikan kontak (alamat email), menghubungkan dengan berbagai akun yang kita punya (biolink), dan menunjukkan portofolio kita (resume).

Menurutku, ini idenya udah bagus banget. Namun, pelaksanannya sejauh ini masih kurang memuaskan. Kenapa? Lanjut review jujur dariku.

Review Jujur dari Pengguna Platform My.Id

1. Login pakai nomor HP

Saat melakukan pendaftaran di https://www.my.id/daftar, kita diminta mengisi nama domain yang kita inginkan beserta email, nomor hp, dan password. Setelah itu, kita diminta memasukkan nomor OTP yang bisa dikirim melalui SMS maupun WA. Nah, kalau mau login, yang kita masukkan itu nomor HP bukan email.

Jadi, satu pengguna cuma bisa punya satu akun My.Id kalau cuma punya satu nomor HP. Menurutku ini ribet, sih. Soalnya, kalau biolink lain kan bebas mau punya berapa juga. Entahlah, kesannya akun ini harus secure banget kayak akun bank yang otentikasinya pakai nomor HP.

2. Tampilan terbatas

Hanya tersedia 20 pilihan tema, 6 pilihan tombol, dan 6 pilihan font. Personalisasi terasa sangat terbatas. Mungkin, yang lainnya masih dikembangkan, mengingat platform ini masih tergolong baru (diluncurkan akhir tahun 2021).

Untuk masalah di atas, aku masih bisa berprasangka baik. Tapi, urusan tampilan yang satu ini lebih ngeselin.

Kita bisa masukkan deskripsi untuk biolink. Namun, saat aku cek penampilan sesungguhnya, ternyata pemotongan kata-kata yang aku masukkan sangat tidak estetis. Masa' di tengah kata dipotong gitu aja dan masuk baris baru?

Jadilah aku mikir keras buat ubah kata-katanya supaya pemotongannya pas.

Masalah selanjutnya, akses dari browser dan tap biolink di instagram bisa berbeda. Parahnya, jadi keliatan rusak.

Sebelah kiri akses dari browser, sebelah kanan akses dari link bio di Instagram

3. Email tidak bisa diakses

No comment. Gak tau kenapa.

Gambar paling atas: pas akses email gak bisa login. Gambar tengah: pas akses online resume. Gambar bawah: resume yg didownload pakai templatenya My.Id

4. Link resume online tidak bisa diakses

Tapi kalau mau dowload CV ala-ala gitu, ya bisa sih. Templatenya juga lumayan banyak.

4. Banyak yang lebih baik

Banyak yang loading time nya lebih cepet. Banyak yang bisa jadi backlink berkualitas (lah ini kan kayak beli domain baru, DA-nya dari nol ya, kak, jadi nggak membantu ngasih keuntungan apa-apa ke situs blog yang aku sematkan). 

Kesimpulan

Sejujurnya, waktu aku buat akun ini tahun lalu, cuma iseng-iseng aja. Aku share soal ini ke grup bloger pun jarang banget yang antusias karena ya ... banyak pilihan yang lebih baik.

Aku yang awalnya enggak skeptis malah jadi kesel sendiri karena terbentur banyak keterbatasan. Kali ini aku bela-belain iseng ngulik gara-gara ada giveaway ini.


Aku coba komplain soal masalahku di post itu, juga belum dapet balesan. 

Entah kenapa aku lagi sering kesel kalau ikutan giveaway atau lomba blog. Bukan soal ikhlas atau nggak. Atau, soal nothing to lose atau nggak. Tapi kalau usaha yang aku keluarin kurasa terlalu menguras pikiran (dan hati), males juga. Mending ngelakuin sesuatu yang bener-bener aku suka dan plong setelah ngejalaninnya, kayak curhat di blog. 

Lagi-lagi, aku masih berpikiran positif kalau di kemudian hari, setelah sekian update-an, platform ini bisa memberikan banyak kemudahan untuk penggunanya. Kira-kira apakah kamu mau coba kalau semua fiturnya sudah diperbaiki?

Update

Alhamdulillah Ya Allah. Ternyata aku menang! 😆

Update terbaru 26 April 2023. Ternyata mereka baru update versi terbaru, jadi my.id versi 2. Aku bisa login tapi dataku hilang semua. Situs ilmahid.my.id pun gak bisa diakses. Katanya sih masih migrasi data yang perlu waktu sekitar satu minggu. Ya udah, kita coba tunggu saja lah. 

Ilma Purnomo (Mama Razin)
Perempuan Indonesia yang saat ini tinggal di Chicago, USA, menemani suami kuliah doktoral. Seorang ibu rumah tangga yang disibukkan oleh dua putranya (Razin dan Zayn). Suka menulis dan belajar hal baru.

Related Posts

4 komentar

  1. Baru tau ada aplikasi ini, hebat juga mereka kayak bagi -bagi subdomain gratis ya. Btw hyperlink ke profilnya kelebihan spasi kayaknya teh, pas aku klik mau liat contoh jadinya error

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa, itu juga yang dulu bikin aku tertarik. Udah diperbaiki linknya ya, teh :D

      Hapus
  2. Lah ini nih susahnya ketika harus merekomendasikan sesuatu sementara kita banyak menemukan bolong-bolongnya. Tapi kalau aku jadi penyelenggaranya, review model begini yang bakal aku menangkan. Terus dishare info terbaru, bahwa kami sudah melakukan perbaikan terhadap aplikasi kami. Baru keren ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sayangnya kemarin lombanya bukan artikel blog, teh, cuma penilaian tampilan akun My.Id kita. Kalau lombanya artikel, bakal semangat banget buat submit deh wkwk

      Hapus

Posting Komentar