Ada yang penasaran, apa yang harus disiapin kalau pingin punya mobil di Amerika? Di sini, aku gak bakal cerita gimana cara belinya, soalnya waktu itu aku gak ngurusin langsung. Tapi aku bakal jelasin apa aja yang membuat seseorang itu legal atau lawful dalam mengendarai mobil di Chicago (di negara bagian Illinois). Karena hal inilah yang aku urusin di dunia nyata hampir sebulan ini sampai menyita sebagian besar waktuku (termasuk untuk nulis di blog).
Kami beli mobil tahun lalu, sekitar 2 minggu sebelum aku melahirkan anak kedua. Dengan berbagai polemik yang menyertainya, akhirnya kami merawat mobil pertama kami dengan sepenuh hati. Kalau ada rusak, kami ganti dan sebisa mungkin, kami ingin berkendara sesuai dengan hukum yang berlaku di sini.
Untuk bisa mengendarai sesuai hukum ada tiga hal yang harus dipenuhi: punya SIM (driving license) yang masih berlaku, mobil terdaftar dalam asuransi yang masih berlaku, dan mobil terdaftar dalam registrasi yang masih berlaku. Insya Allah, akan dijelaskan dalam bagian-bagian. Semoga mudah dipahami dan bermanfaat, ya!
Buat SIM di Amerika
Untuk orang kayak aku, pendatang di Amerika dengan visa spouse dari pelajar (visaku F-2), sementara ini aku cuma bisa apply Temporary Visitor Driving License. Sebelum aku mulai daftar, aku cari info dulu dengan browsing di Google. Menurut pendapatku, pedoman tentang TVDL ini lebih ribet daripada yang aku alami. Gara-gara baca pedoman ini aku jadi bawa semua dokumen yang memuat namaku dan bikin nervous. Padahal aku udah nyetir hampir 10 tahun. Harusnya tes nyetir pun bisa lolos kan, ya?
Aku lanjut cerita tahapan yang perlu dilakukan (dan tidak perlu dilakukan karena menjadi kesalahanku yang jangan sampai dilakukan oleh orang lain) dalam poin-poin berikut.
1. Buat appointment
Kita kunjungi dulu situs DMV (Department of Motor Vehicle) untuk masing-masing state (negara bagian). Untuk kasusku, aku mengunjungi situs DMV Illinois bagian dari Office of the Illinois Secretary of State. Kalau mau tau DMV untuk negara bagian lainnya, bisa cari di Google dengan ketik DMV nama state. Nah, aku pilih lokasinya di Chicago North.
Terus aku pilih tipe servisnya in car driving test (tes jalan). Selanjutnya ada pilihan advance in car driving test (jadwal mendatang) dan today in car driving test (jadwal hari ini). Jadwal yang tersedia akan di-update setiap pagi di hari kerja. Maksudnya, hari ketika kantor ini beroperasi. Kebetulan, kantor di Chicago North itu beroperasi sampai hari Sabtu. Jadi, hari Sabtu pun ada jadwal yang bisa diakses.
Nah, ternyata, jadwalnya itu terus berubah ketika ada orang lain yang batalin appointment. Sekali refresh, bisa langsung muncul jadwal yang baru di-drop. Tricky banget kan, ya? Apalagi kalau ngejar yang same day (today) appointment. Bisa-bisa jam 7 pagi ngecek jadwal, langsung booking, terus cus berangkat ke kantornya. Masalahnya, jarak ke kantornya itu gak deket. Dari apartemenku aja, jaraknya 32 km. 1 jam kalau gak lewat highway, menurut Google Maps tanpa memperhitungkan traffic.
Waktu itu aku akses situs ini Sabtu sore sekitar jam 4. Aku bisa booking appointment di tanggal dua minggu setelahnya dan semua jam masih belum terisi dari pagi sampai sore. Biasanya cuma ada beberapa slot di jam tertentu aja yang kosong. Aku pilihnya jam 11 siang. Setelah pilih tanggal dan waktu, aku masukkan data diri kayak nama, alamat, nomor hp, dan email. Nanti ada konfirmasi appointment yang dikirim ke email juga.
2. Siapin dokumen yang perlu tapi harus lengkap
Ternyata, setelah aku sampai di kantor DMV, dokumen yang betul-betul aku perlukan cuma 3: Paspor aktif, dokumen lease apartemen, dan asuransi mobil. Yang penting, semua dokumen itu lengkap dan masih berlaku. Bahkan dalam bentuk file pdf di smartphone pun gak papa, lho!
Kalau udah diverifikasi semua dokumennya dan udah foto, tinggal bayar $30. Bisa credit, debit, seingetku gak bisa cash sih.
3. Siapin diri untuk tes tulis
Karena aku cukup ambis, aku sempetin baca handbook Illinois Rules of the Road 2021 sebanyak 115 halaman. Untuk negara bagian lain, silakan cari di Google karena mungkin ada perbedaan peraturannya. Sebenernya mah, gak harus baca dari sini. Latihan soal secara online di Google aja udah cukup, kok. Yang penting terbiasa sama soal-soalnya. Cukup cari aja: dmv written test. Nanti keluar semua situs buat latihan tes tulis.
Nantinya, kita cuma duduk di depan i-Mac touchscreen. Jawabin soal sampai 28 terjawab benar. Jadi kita gak perlu ngerjain sampai 35 soal (ini jumlah maksimal). Asalkan udah bener 28 biji, lulus, deh.
4. Rileks aja pas ujian nyetir
Yup, yang bikin gak rileks itu karena ngantrinya lamaaa. Di dalem gedung buat ngurus dokumen bisa ngantri satu jam. Ngantri di dalam mobil buat giliran tes jalan juga bisa satu jam. Padahal, tes jalannya sendiri gak sampai 15 menit! Yang penting ikutin arahan pengujinya aja, dibilang batas kecepatan 30 mph kalau di jalan dan 15 mph kalau di area parkir, turutin aja. Udah, terus disuruh parkirin mobil dan ada tes lisan satu soal. Lulus deh....
Habis itu dikasih SIM sementara yang bentuknya kertas gitu. SIM dalam bentuk kartu dikirim ke alamat apartemen maksimal 14 hari kerja.
Btw, buat ujian nyetir ini kita bawa mobil sendiri, lho. Kalau belum punya, terus gimana? Di sinilah fungsinya kita punya teman. Pinjem mobil teman yang asuransinya masih jalan. Menurut peraturannya sih, mobilnya disetirin sama yang punya driving license aktif. Tapi, bawa sendiri juga gapapa, gak bakalan dicek. Wong, ada banyak banget orang yang dateng ke kantor buat urus ini-itu.
Masa berlaku driving license ini 3 tahun. Tapi buat orang yang baru dateng ke sini dan usia lease apartemennya kurang dari 12 bulan, tetep bisa apply. Driving license yang didapat punya masa berlaku setahun saja.
Duh, pinginnya dijadiin satu posting, tapi kok kayaknya bakal panjang banget, yak. Aku taroh sini aja link posting lanjutannya, okeh?
Lanjutan: Rumitnya Daftar Asuransi Mobil di Amerika (Bagian 2)
BPKB Mobil di Amerika dan Perpanjangan Sticker (Bagian 3)
Posting Komentar
Posting Komentar